Pdnewss.com (Banjar Agung) – Anggota PPK Kecamatan Banjar Agung AS yang juga merupakan dosen dan kepala sekolah dinilai tidak pantas mengemban semua jabatan tersebut.
Pasalnya, meski sebagai tenaga pendidik dana PPK di Kecamatan Banjar Agung, AS dinilai kaku dalam berkomunikasi dan terkesan sombong.
Bahkan AS ini dinilai tidak pantas menjadi seorang pendidik apalagi dosen karena AS tidak memberikan contoh yang baik sebagai seorang tenaga pendidik.
“AS ini tidak pantas jadi seorang dosen atau guru karena dia ini sering berkunjung ke cafe remang – remang di daerah lintas timur Tulangbawang Barat,” terang Dedi Darmawan, Sekretaris SMSI Kabupaten Tulangbawang, Jum’at (1/11/2024).
Bahkan, lanjut Dedi, ada keterangan dari perempuan pekerja cafe dan salah satu pria yang membenarkan jika AS itu memang sering berkunjung ke tempat cafe remang-remang tersebut.
“Sangat disayangkan jika seorang dosen dan kepala sekolah hobby ke tempat seperti itu (cafe esek-esek). Sangat tidak bermoral,” jelasnya.
Selain itu sebagai seorang dosen dan kepala sekolah serta penyelenggara Pemilu/Pilkada tingkat Kecamatan AS ini terkesan congkak dan sulit membangun komunikasi dengan kawan-kawan pers, ormas dan LSM.
“Komunikasinya sulit dan terkesan menghindar. Padahal sebagai penyelenggara Pemilu atau Pilkada perlu membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak khususnya insan Pers, Ormas dan LSM,” pungkasnya.
Terpisah dari itu As, saat bertemu rekan rekan media membenarkan hal tersebut, bahwasanya kejadian tersebut sudah lama.
Saat ini dia sedang keadaan kurang sehat dan berobat disalah satu puskesmas yang ada di kecamatan Banjar Agung, untuk hal tersebut nanti kita bahas. Selasa, 27/08/2024.
Menyikapi hal tersebut Komesiner KPU Tulangbawang, telah memanggil As, terkait laporan media perilaku yang tidak mencerminkan sikap pejabat publik PPK, yang saat ini ia jabat. (Tim)