Pdnewss.com (SUNGAI MENANG) – Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh pihak Polres Ogan Komering Ilir (OKI) dalam kasus dugaan tindak pidana perampokan klotok dan peralatan panen buah sawit di Sungai Tepuk, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Kamis 30 Januari 2025 nyaris bentrok.
Pasalnya, sejumlah orang yang terduga para pelaku perampokan klotok itu menyusup dilokasi olah TKP. Mereka bergerombol nongkrong di sekitar lokasi TKP. Keberadaan mereka menyulut emosi pihak keluarga korban perampokan, maupun pemilik klotok yang menjadi korban perampokan.
Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP. Hendrawan Susanto, sempat panik, meskipun membawa pasukan kurang lebih 50 personil gabungan dari Polsek Sungai Menang dan Polres OKI. Kubu pihak keluarga korban perampokan tersulut emosi melihat wajah para terduga gerombolan pelaku perampokan.
“Itu ada mereka yang diduga rombongan perampokan klotok. Kenapa mereka ada disini. Mengapa mereka ada di sini. Mereka sengaja menyusup untuk memancing emosi kami semua. Pak Kapolres itu kenapa mereka ada disini. Kenapa Pak Kapolres diam saja, coba tangkap mereka,”teriak Hj. Halinah, saudara kandung korban perampokan, alm M. Nawi.
Situasi di TKP sempat sangat memanas, puluhan pihak keluarga korban nyaris saja terbawa emosi dan berpotensi bentrok fisik. Beruntung, dengan sigap Kapolres OKI bersama jajarannya berhasil menenangkan puluhan orang keluarga korban yang sengaja hadir untuk melakukan pengawalan dalam proses olah TKP tersebut.
Hj. Halinah dengan suara lantangnya meminta kepada pihak Polres OKI untuk dapat menetralisir dari para penyusup. Ia ingin lokasi olah TKP steril sesuai dengan kesepakatan bersama antara pihak Polres OKI dengan pihak keluarga korban, dengan isi kesepakatan tidak boleh ada satupun para terduga pelaku perampokan.
“Pak Kapolres, kita sudah sepakat tidak boleh ada satupun dari pihak mereka para terduga perampokan. Kesepakatan ini harus kita laksanakan bersama. Supaya proses olah TKP ini berjalan lancar, damai dan aman tidak ada bentrok,”terang Halinah.
Tak ingin kecolongan, Kapolres OKI memerintahkan anggotanya untuk mengevakuasi sekelompok orang yang disinyalir pihak lawan meninggalkan lokasi TKP. Mereka digiring untuk naik ke klotok dan meninggalkan lokasi. Situasi kembali kondusif dan terkendali. Poses olah TKP di titik pertama dimulai dengan pengamanan maksimal di segala penjuru oleh personil bersenjata lengkap laras panjang.
“Dengan niat Bismillahirrahmanirrahim olah TKP titik pertama kita laksanakan bersama. Semoga diberikan kelancaran sesuai dengan harapan semua pihak. Ayo anggota yang bertugas mulai lakukan olah TKP,”kata Kapolres OKI, AKBP. Hendrawan Susanto, dengan nada suara khas lemah lembut.
Penulis: Bud/Ded
