Pdnewss.com (TULANG BAWANG) – Diduga rehap dapur balai kampung Sumber Makmur, kecamatan Banjar Margo ajang korupsi oknum kepala kampung. Kamis(23 Oktober 2025).
Pasalnya, pembangunan rehab bangunan kecil ukuran 63 meter persegi itu menghabiskan anggaran sebanyak Rp105. 293.000. bangunan yang baru tersebut terlihat dinding retak dan keramik pecah/gompel terpasang, itu posisinya menyambung ke belakang dari bangunan kantor kepala kampung yang lama. Ungkap salah satu aparat Kampung
Saat di konfirmasi, Kepala kampung Sumber Makmur, Mulyono, mengaku bahwa dirinya sebagai kepala kampung telah menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) untuk melaksanakan pembangunan rehab kantor kepala kampung. Menurutnya, semua anggaran dan semua urusan di urus oleh TPK.

“Semuanya diurus dan dikelola oleh TPK. Saya serahkan semuanya ke TPK. Jadi semuanya saya serahkan ke TPK. Saya sebagai kepala kampung hanya sebatas membantu mengawasi dan memantau saja,”kata Kepala Kampung Sumber Makmur, Mulyono, kepada wartawan.
Saat dimintai nomor Hp TPK,dan nama TPK tersebut kepala kampung tidak mau mengatakan dengan nada tinggi mengatakan ada pokonya.
“Silahkan diberitakan dan dilaporkan mas kalau saya mah Ng jadi masalah” ungkap Mulyono dengan nada keras di kutip dari bahasa dari salah satu wartawan

Sementara itu, salah satu anggota TPK menegaskan bahwa pihak TPK tidak serta merta mengurus dan mengelola semua proyek pembangunan rehab kantor kepala kampung tersebut. Menurutnya, justru kepala kampung yang terlibat aktif mengarahkan dan mengatur proyek tersebut.
“Tidak benar itu. TPK tidak mengatur dan mengurus semuanya, gimana toh pak kepala kampung, kami tidak mengurus semuanya. Pak kepala kampung juga ikut mengarahkan dan mengaturnya,”kata anggota Tim Pelaksana Kegiatan.
Atas munculnya dugaan korupsi tersebut kami dari tim media meminta pihak Kecamatan Banjar Margo berkolaborasi dengan Inspektorat suntuk melakukan monitoring dan mengaudit penggunaan dana sebesar 105. 293.000 untuk proyek rehab kantor Kepala Kampung Sumber Makmur.
Terpisah dari itu camat Banjar Margo Handriansyah saat di konfirmasi mengatakan kami belum melakukan monitoring nanti kami akan cek dan tegur kepala kampung.
Penulis: Tim media















